Write About Love

Posted on Agustus 29, 2009. Filed under: Pengalaman Pribadi | Tag:, , , |

( Friday, August 29, 2009 ; 04.00 )

Raditya Dika dalam blognya mengatakan bahwa dia sangat takut menulis tentang cinta. Dia takut tulisannya itu terlihat sangat dangdut atau cengeng.

Tapi sebelumnya dia juga mengatakan, kalo mau ngeblog, tulislah perasaan paling kuat yang kamu rasakan.

Aku lebih setuju pada pendapat yang terakhir. Tulislah apapun yang kamu rasakan. Bukan hanya itu, tulislah apapun yang kamu pikirkan, kamu pendam, pokoknya tulislah apapun tentang hidupmu. Kalau pun nanti terlihat cengeng, terlihat dangdut, atau apapun itu, it’s NO Problem!!! Itulah kamu, itulah aku

Memang aku akui menulis tentang cinta gampang-gampang susah.

Gampang karena menulis cinta tidak perlu banyak berpikir, tidak perlu mencari bahan, tidak perlu mendengar pendapat banyak orang, tidak perlu riset sana-sini. Yang ditulis adalah perasaan kita sendiri, bahannya adalah pengalaman kita sendiri, risetnya tinggal mengumpulkan pengalaman-pengalaman itu kemudian menuliskannya.

Susahnya, perasaan yang kita tulis itu kadang berbenturan dengan perasaan banyak orang. Utamanya perasaan mantan pacar kita atau perasaan sahabat kita. Kalo kita menulis tentang cinta yang sekarang kita rasakan, apakah itu tidak melukai perasaan mantan kita. Begitu pun sebaliknya, kalo kita menulis cerita tentang cinta jaman dulu, apakah itu tidak membuat cemburu pacar atau pasangan kita yang sekarang. Tentu itu semua harus ditulis dengan bijak.

Tapi menurutku, Tetap !!! tulislah apapun yang pingin kamu tulis. Tidak peduli itu masa lalu, sekarang, atau pun tentang masa depan. Kita harus jujur menulis itu semua. Itu adalah salah satu penghargaan tertinggi terhadap hidup yang telah kita jalani. Penghargaan terhadap orang-orang yang telah menemani kita mengarungi hidup. Satu hal yang selalu aku ingat, kalo sudah mati nanti, orang lain bisa membaca hidupmu dari tulisan-tulisan yang sudah kamu tulis.

Aku tidak mau matiku sia-sia, tidak meninggalkan apapun yang bisa diingat orang. Aku tidak ingin mati terus dilupakan. Aku ingin berbuat sesuatu , yang tidak bakalan mati. Aku ingin seperti Soekarno, Pramodya A. Toer, atau Jhon Lennon, yang walaupun telah tiada, tapi tulisannya, lagunya, karyanya, masih tetap selalu hidup.

Memang dibutuhkan ketekunan, keberanian dan kedewasaan untuk menuliskan semua itu.

Jadi,

kembali mengutip Raditya Dika : write what you feel. Safely done.

Read Full Post | Make a Comment ( 7 so far )

I Love U = I Need U ?….

Posted on Agustus 13, 2008. Filed under: serba-serbi | Tag:, , , |

Apa yang sebenarnya terjadi pada orang yang sedang jatuh cinta????….Apakah makna kalau kita mendengar orang berkata “i love u” atau “aku cinta kamu”. Profesor Aron dari Universitas Stony Brook berpendapat bahwa orang yang sedang jatuh cinta mirip dengan orang yang sedang kehausan di padang pasir dan melihat oase di kejauhan. Jika oase yang dilihat adalah kenyataan maka orang tersebut akan merasa lega karena terpuaskan dahaganya. Sebaliknya jika oase yang dilihat ternyata hanyalah fatamorgana, orang tersebut akan merasa sangat kecewa dan putus asa. 
    
Jadi mungkin kita bisa lebih kritis saat kita mengatakan atau mendengar ucapan “ aku cinta kamu”. Seseorang yang mengatakan “aku cinta kamu” sangat mungkin adalah orang yang kehausan akan cinta, ia bukan orang yang mau mencintai dengan tulus dan mau melakukan segala-galanya demi cinta, tetapi ia adalah orang yang kehausan akan kehangatan dan BUTUH kasih sayang dari orang yang dicintainya.

Nah…..JANGAN SEMBARANG berkata I LOVE U!!1!! ( dikutip dari kompas )

 
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...